Sebentar lagi bulan ramadhan dan lebaran tiba, maka penjual petasan dan kembang api akan mulai bermunculan. Terbesit di benak saya apasih dampak negatif yang paling ekstrim buat kita (makhluk hidup di dunia)
Yep akhirnya saya membaca beberapa refrensi mengenai hal tersebut.
Kembang api sudah menjadi hiburan umum di masyarakat saat perayaan tertentu di dunia. Tahun baru, hari raya, atau mungkin pada acara pernikahan. Banyak orang menyukai kembang api mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dengan kembang api, suasana menjadi heboh dan menggembirakan. Percikan warna warni kembang api menghiasi langit malam sangat mempesona menjadi hiburan tersendiri bagi setiap orang yang melihatnya.
Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa dalam euphoria kegembiraan perayaan kembang api menimbulkan dampak negatif bagi orang lain maupun lingkungan.
Dentuman suara kembang api dengan jenis tertentu bisa membuat orang lain takut, bahkan jantungan. Tidak hanya manusia, hewan pun demikian.
Selain itu, apabila tidak berjalan dengan mulus, kembang api dapat mengenai benda yang mudah terbakar saat terjatuh sehingga berujung kebakaran. Oleh karena itu, selain menjadi hiburan malam hari, kembang api juga berkontribusi menimbulkan dampak yang tidak baik bagi kesehatan, polusi udara, dan perubahan iklim.
Bahan Kimia Berbahaya pada Kembang Api
Bahaya kembang api tidak hanya akibat dari ledakan langsung yang mengenai anggota tubuh. Beberapa penelitian mengungkap potensi bahaya kembang api bagi bumi dan secara tidak langsung akan berdampak buruk bagi kehidupan manusia.
Hal itu disebabkan oleh kandungan kimia yang terdapat dalam kembang api, Sehingga asap dan debu kembang api mengandung sisa-sisa logam berat dan senyawa-senyawa kimia yang beracun dan membahayakan kesehatan.
Warna-warni kemeriahan kembang api ternyata bisa muncul karena berbagai senyawa-senyawa berbahaya. Misalnya warna biru dari kembang api, dapat menghasilkan dioxin yang dapat menyebabkan kanker.
So, gaess
Mengingat mahalnya biaya kesehatan, isu dunia tentang perubahan iklim dan pemanasan global sudah sepatutnya kita tinggalkan kebiasaan-kebiasaan lama menyalakan kembang api. Mulai dari diri sendiri dalam lingkup yang paling kecil, setidaknya bisa mengurangi.
Mengingat mahalnya biaya kesehatan, isu dunia tentang perubahan iklim dan pemanasan global sudah sepatutnya kita tinggalkan kebiasaan-kebiasaan lama menyalakan kembang api. Mulai dari diri sendiri dalam lingkup yang paling kecil, setidaknya bisa mengurangi.
Sedih YAHHH padahal saya sendiri juga suka lihat kembang api di Tahun Baru ataupun idhul fitri.
semoga ilmuwan dunia segera menemukan kembang api yang ramah lingkungan. hehehe