follow button

Minggu, 25 Desember 2016

my influence (to be good person)

barusan  lagi listening lagu Tulus - Jangan cintai aku apa adanya
jadi pingin nulis sedikit interpretasi saya sekaligus menceritakan seseorang yg dewasa ini cukup banyak menjadi influence saya.

Kebalikan dari kebanyakan orang, saya lebih suka bersama dengan seseorang yang bisa memacu saya untuk menjadi lebih baik. 

ssstt
 saya termasuk anak cewe yg di izinin pulang malem loh , lebih tepatnya dikasih kepercayaan sama ibu dan bapak.
orang tua saya tidak terlalu protective dalam urusan pergi keluar rumah, bahkan luar kota sekalipun
karna sejauh ini saya dan 2 kakak saya selalu jujur akan pergi atau melakukan kegiatan apapun.
sampe saya punya mindset kalo pulang ke rumah jam 9 atau 10 itu : "Malu sama pintu"
yaa tapi itu dulu
sebelum saya ketemu seseorang yg saya sebutkan di Judul postingan ini

barusan saya jenguk temen di rumah sakit, pukul 21:00 saya sudah buru2 ngajak pulang
bukan karna itu rumah sakit
bukan juga karna disuruh pulang
tapi karna kebiasaan baik yg sudah berhasil di lekatkan oleh seseorang
yang bikin otak saya otomatis bilang kalo jam 21:00 udah waktunya balik

Selain kebiasaan pulang malam, contoh lainnya adalah wawasan.
Dia yang banyak kasih masukan tentang bisnis dan tata kelola uang untuk online shop dan tabungan saya
Dia yang suka nginspirasi saya tentang lifestyle ber amal, memberi, membuat orang2 terdekat bahagia dengan benar2 ikhlas 
dan masih banyak lagi

Iya sih, wajar kalau kita ingin seseorang yang bisa menerima kita apa adanya seperti lagu Tulus – dan buat saya ini bisa berlaku untuk hal-hal seperti keluarga, masa lalu, karakter; hal-hal yang sulit untuk diubah dan sudah mengendap kedalam diri kita. 
Kalau masalah kebiasaan, hmmm kebiasaan buruk pun masih bisa diubah selama mau dan bertekad kuat.

Hidup ini adalah serangkaian pembelajaran, and the real life begins at the comfort zone. Seseorang yang tidak mau meningkatkan kualitas dirinya, identik dengan seseorang yang maunya main aman di zona nyaman. Sedangkan hidup ini aja jelas berubah mengikuti zamannya. Dulu kita pakai HP Nokia yg layarnya kuning , tapi jaman sekarang merek itu udah ga ada. Bayangin kalau kita tetep keukeuh pakai HP itu terus bilang ‘inilah aku apa adanya’, ya ampun… gimana orang-orang ga pingin nabok kita? :)))

Itu cuma contoh kecil aja, remeh dan ga penting pula. But, who knows about our life? Suatu saat kita akan dituntut berubah sesuai zaman, dan kalau kita bersama seseorang yang ‘apa adanya’, duh good luck aja deh..     
A great man deserves to be with a great woman, vice versa.


Thankyou for being a positive influence in my life , Bil